Sabtu 27 Apr 2024 15:02 WIB

Pakar Bilang Mandi Setiap Hari tidak Memiliki Manfaat Kesehatan yang Nyata 

Frekuensi mandi bagi setiap orang bergantung pada jenis kulit dan rambut.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Dokter ini telah bertahun-tahun tak mandi dan meminta orang-orang mengikutinya. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Dokter ini telah bertahun-tahun tak mandi dan meminta orang-orang mengikutinya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli mengatakan bahwa mandi setiap hari tidak terbukti memberikan manfaat kesehatan. Mereka juga menganggap mandi air sebagai praktik yang diterima secara sosial yang bertujuan untuk mencegah tuduhan-tuduhan yang tidak masuk akal, seperti yang diakui oleh orang-orang papan atas seperti Jake Gyllenhaal dan Mila Kunis. 

“Mengapa kita mandi? Sebagian besar karena kami takut orang lain memberi tahu kami bahwa kami mencium bau,” kata pemerhati lingkungan Donnachadh McCarthy kepada BBC, dilansir New York Post, Sabtu (27/4/2024). 

Baca Juga

Penulis “Prostitute State” hanya mandi sebulan sekali untuk membantu lingkungan. McCarthy menuturkan itu merupakan sebuah pilihan gaya hidup yang terinspirasi dari menghabiskan dua pekan di Amazon bersama masyarakat adat Yanomami. 

Setiap pagi, McCarthy mengatakan kepada seorang reporter, dia memilih mandi di wastafel. Yaitu, dengan menggunakan kain untuk menggosok tubuhnya dengan baik.