REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, yang menjadi korban bencana banjir meminta Pemda setempat memberi perhatiannya dengan membangun infrastruktur turab serta menyalurkan bantuan untuk kebutuhan para korban.
Ridza, salah satu warga setempat di Tangerang, Sabtu mengatakan bahwa setiap musim hujan selalu terjadi banjir dan mengakibatkan rumah warga terdampak. Bahkan, musibah banjir saat ini telah melanda puluhan rumah di permukiman Binong Permai sejak tiga hari lalu.
Kendati pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk dapat memperhatikan dan membantu warga yang terdampak banjir saat ini. "Saya berharap pemerintah melakukan tindakan. Paling tidak, benahi saluran irigasi agar sirkulasi air jalan," katanya harap.
Ia mengungkapkan, bencana alam banjir ini berdampak kepada sekitar 20 unit rumah di empat rukun tetangga (RT)/RW 014 di Perumahan Binong Permai. Musibah banjir ini, sudah melanda dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter.
"Dua hari lalu hujan, terus banjir. Terus hujan lagi di Jumat dan Sabtu. Itu tingginya sedengkul dan sampai sekarang banjirnya belum surut. Malah tambah parah karena hujan terus," cakapnya.
Dia mengatakan banjir yang melanda wilayahnya itu diakibatkan adanya penyumbatan pada sirkulasi air di saluran irigasi perumahan yang ditambah dengan tingginya volume hujan beberapa hari terakhir. "Saluran irigasi tidak mampu menampung air, hingga akhirnya meluap ke pemukiman warga," kata dia.
