REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Aksi mahasiswa di AS yang menentang Israel masih terus berlangsung, termasuk di Columbia University. Tuntutan mereka, di antaranya mendesak pihak universitas menarik dana investasi dari perusahaan yang mengambil keuntungan dari aksi militer Israel di Gaza.
Dana abadi atau endowment fund milik Columbia University, menurut CNN, Sabtu (27/4/2024) mencapai 13,6 miliar dolar AS dan dikelola oleh perusahaan investasi mereka sendiri. Dana tersebut diinvestasikan ke berbagai sektor bisnis.
Columbia University Apartheid Divest, koalisi kelompok mahasiswa yang melakukan protes, menuntut divestasi dana abadi universitas dari perusahaan senjata dan teknologi yang menjalin bisnis dengan Pemerintah Israel.
‘’Perusahaan-perusahaan itu mengambil keuntungan dari kebijakan apartheid, genosida, dan pendudukan militer Israel atas wilayah Palestina,’’ demikian Columbia University Apartheid Divest menguraikan alasannya atas tuntutan mereka ke pihak universitas.