Ahad 28 Apr 2024 13:41 WIB

Dampak Gempa 6.5 Garut, Sejumlah Rumah dan Masjid di Beberapa Kecamatan Sukabumi Rusak

Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mendata terkait kerusakan.

Rep: Arie Lukihardianti bandung 24jam/ Red: Partner
.
Foto: network /Arie Lukihardianti bandung 24jam
.

Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi mengecek salah satu titik dampak kerusakan akibat gempa 6.5 yang berpusat di Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.
Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi mengecek salah satu titik dampak kerusakan akibat gempa 6.5 yang berpusat di Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.

SUKABUMI--Sejumlah rumah dan masjid mengalami kerusakan akibat guncangan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 yang berpusat di Kabupaten Garut Sabtu (27/4/2024) malam. Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mendata terkait kerusakan.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi pada pukul 23.29 WIB tersebut berlokasi di 8.42 LS,107.26 BT atau 151 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman10 Kilometer. Gempa itu dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

'' Informasi dari P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan-red), data sementara menunjukan ada beberapa bangunan di kecamatan berbeda terdampak gempa bumi,'' ujar Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, Ahad (28/4/2024). Kerusakan tersebut tersebar di beberapa kecamatan yakni Gegerbitung, Simpenan, dan Caringin.

Di Kecamatan Gegerbitung kerusakan terjadi pada plafon Masjid At-taqwa di Kampung Datardangdeur, RT 06 RW 03, Desa Cijurey, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Di mana, plafon Masjid At-taqwa ambruk hampir semua, dengan luas masjid berukuran 7 meter x 13 meter.