Ahad 28 Apr 2024 14:58 WIB

Tulus Hibur Penggemar dengan Penampilan Hangat di ‘Sunset di Kebun’

Selain menyanyikan lagu, Tulus juga menandatangani album milik penggemar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Tulus saat menandatangani CD para penggemar di panggung Sunset di Kebun yang digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).
Foto: Dok. Republika/Rahma Sulistya
Penyanyi Tulus saat menandatangani CD para penggemar di panggung Sunset di Kebun yang digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Penyanyi Tulus menyapa penggemarnya dalam helatan "Sunset di Kebun" yang diselenggarakan oleh Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024). Setelah adzan Maghrib berkumandang, baru Tulus tampil setelahnya menghadirkan kegembiraan bagi penggemar.

Lagu penyemangat pertama dibawakan Tulus berjudul “Satu Kali”, memberi pesan bahwa hidup ini harus dijalani dengan sebaik-baiknya dan penuh kebahagiaan. Tulus juga menggelar sesi tandatangan bagi penggemar yang membawa CD Tulus, dan terkumpul sekitar belasan penggemar yang membawanya.

Baca Juga

“Kalian mau bersabar kan nungguinnya?” kata Tulus sembari menandatangani itu semua di atas panggung. Tulus juga mengumpulkan semua bunga-bunga yang dibawa penggemar untuknya, meskipun yang mengumpulkan itu adalah timnya, namun antusias tetap terpancar di wajah penggemar.

Tulus membawakan lagu-lagu hit lainnya seperti “Ruang Sendiri”, “Sepatu”, “Sewindu”, dan “Monokrom. Ia juga membawakan lagu-lagu dari dua album terbarunya seperti “Interaksi”, “Tujuh Belas”, “Jatuh Suka”, dan “Labirin”.

"Sunset di Kebun" digelar selama dua hari. Hari pertama tidak hanya diisi oleh Tulus. Hadir juga Idgitaf, Dere, dan White Shoes & The Couples Company, di mana mereka memberikan penampilan masing-masing selama sekitar 45 menit. Acara dimulai sejak pukul 14.00 WIB dan berakhir di pukul 19.00 WIB.

"Sunset di Kebun" adalah sebuah program pertunjukan musik yang bersifat intimate show dengan pesan mencintai lingkungan. Kebun Raya berada dibawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bermitra dengan PT Mitra Natura Raya (KebunRaya.id) dalam kemitraan pelayanan publik sejak 1 Januari 2020.

Kemitraan ini merupakan sinergi strategis di mana BRIN dapat menjalankan fungsi utamanya dalam kegiatan penelitian dan konservasi tumbuhan, sedangkan KebunRaya.id bertugas menyelenggarakan berbagai fungsi pelayanan publik yang sesuai dengan fungsi dan pilar kebun raya, yaitu membawa pesan edukasi dan konservasi lingkungan ke masyarakat luas dengan bahasa yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Program "Sunset di Kebun" ini adalah program yang dibuat sebagai perpanjangan dari lima fungsi kebun raya yakni konservasi, edukasi, wisata, penelitian, dan jasa lingkungan. Program ini dilakukan sebagai ajang untuk mengedukasi sisi konservasi kepada anak muda, dengan memperkenalkan plant heroes pada setiap pelaksanaannya melalui bahasa musik dan program lainnya.

"Sunset di Kebun" yang diadakan di Kebun Raya Bogor pada 27-28 April 2024 merupakan kali kedua yang dilakukan pada 2024. "Sunset di Kebun" pertama dilaksanakan di Kebun Raya Purwodadi pada 2-3 Maret 2024. 

“Program 'Sunset di Kebun' tidak hanya menyuguhkan keindahan alam Kebun Raya tetapi juga menghadirkan beberapa program-program peduli lingkungan. Hal yang membedakan 'Sunset di Kebun' dengan pertunjukan lainnya adalah dengan mengusung tema 'Intimate Music Show with Green, Conservation and Culture Movement',” ujar General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan.

Acara ini ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, keluarga muda dengan rentang usia 18-34 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan penonton di luar usia tersebut untuk hadir juga. Target penonton sendiri per harinya sekitar 3.000 penonton, sementara semua tiket sudah sold out.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement