Gubernur  Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menggendong balita saat melakukan peninjauan beberapa waktu lalu. Tren penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana  serta Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dirilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang mana prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 menurun sebesar 3,4 persen menjadi 23,5 persen. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan program intervensi stunting di Kalimantan Tengah baik intervensi sensitif dan spesifik.  (FOTO : Dok Pemprov Kalteng)

Gubernur  Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menggendong balita saat melakukan peninjauan beberapa waktu lalu. Tren penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana  serta Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dirilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang mana prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 menurun sebesar 3,4 persen menjadi 23,5 persen. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan program intervensi stunting di Kalimantan Tengah baik intervensi sensitif dan spesifik.  (FOTO : Dok Pemprov Kalteng)

Ketua TP PKK saat melakukan monitoring perkembangan balita beberapa waktu lalu. Tren penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana  serta Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dirilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang mana prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 menurun sebesar 3,4 persen menjadi 23,5 persen. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan program intervensi stunting di Kalimantan Tengah baik intervensi sensitif dan spesifik.  (FOTO : Dok Pemprov Kalteng)

Gubernur  Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menggendong balita saat melakukan peninjauan beberapa waktu lalu. Tren penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana  serta Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dirilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang mana prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 menurun sebesar 3,4 persen menjadi 23,5 persen. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan program intervensi stunting di Kalimantan Tengah baik intervensi sensitif dan spesifik.  (FOTO : Dok Pemprov Kalteng)