REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil mengatakan bahwa seluruh masyarakat NU dari pusat sampai cabang-cabang NU, siap mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subiabto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Halal bilhalal di gedung PBNU di Jakarta.
“Kita sampaikan juga bahwa sejak awal, nanti kedepan Nahdlatul Ulama tidak akan pernah tidak bersama-sama dengan pemerintahan presiden yang akan datang, Pak Prabowo dan Pak Gibran,” ujar Kiai Yahya, di gedung PBNU, Jakarta, Ahad (28/4/2024).
“Apakah ini soal politik? Iya, tapi motivasinya kemaslahatan rakyat. Karena tanggungjawab imam adalah mengupayakan apa yang mungkin, apa yang bisa, sebenar-benarnya kemaslahatan rakyat,” sambungnya.
“Insya Allah seluruh jajaran BU mulai dari NU pusat sampai ranting, semuanya siap bekerja,” tambah Kiai Yahya.
Menanggapi pernyataan itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat NU yang turut menghantarkannya menjadi orang nomor 1 dan yang akan memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.
“Dalam suasana halal bi halal atas nama pribadi dan Gibran, kami mohon maaf atas kesalahan kami, salah dalam bertutur, dalam berkata dan tindak, kami mohon maaf dan kami sangat berterima kasih atas pernyataan komitmen Nahdlatul Ulama yang akan mengawal dan mendukung pemerintahan yang akan datang,” ujar Prabowo.