Seorang warga menunjukkan sertifikat hak milik tanah yang baru diterimanya dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono di Huntap Petobo Palu, Sulawesi Tengah, Ahad 28/4/2024). Menteri ATR/BPN menyerahkan 1.102 sertfikat tanda bukti hak milik kepada penyintas bencana likuefaksi di huntap yang dibangun di atas tanah konsolidasi seluas 26 hektare. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kanan) memeriksa sertifikat tanah sebelum diserahkan kepada warga di Huntap Petobo Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (28/4/2024). Menteri ATR/BPN menyerahkan 1.102 sertfikat tanda bukti hak milik kepada penyintas bencana likuefaksi di huntap yang dibangun di atas tanah konsolidasi seluas 26 hektare. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga menunjukkan sertifikat hak milik tanah yang baru diterimanya dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono di Huntap Petobo Palu, Sulawesi Tengah, Ahad 28/4/2024).
Menteri ATR/BPN menyerahkan 1.102 sertfikat tanda bukti hak milik kepada penyintas bencana likuefaksi di huntap yang dibangun di atas tanah konsolidasi seluas 26 hektare.
sumber : ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Advertisement