Ahad 28 Apr 2024 22:00 WIB

Di Depan Para Pebisnis Tanah Air, Erick Thohir: Sepak Bola Mempersatukan Kita

Erick menyebut obrolan politik sudah lewat, saatnya berbincang tentang bola.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua PSSI Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada para pemain Timnas U-23 Indonesia seusai berhasil mengalahkan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Foto: Dok PSSI
Ketua PSSI Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada para pemain Timnas U-23 Indonesia seusai berhasil mengalahkan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus menyuarakan dahsyatnya pengaruh sepak bola di Indonesia. Itu olahraga terbesar di Tanah Air.

Momentumnya tepat. Tim nasional Indonesia U-23 sedang berpetualang di Piala Asia U-23 2024. Saat ini, Garuda Muda telah melaju ke babak empat besar di Qatar.

Baca Juga

Euforia keberhasilan awak Merah Putih terasa di mana-mana. Media sosial terus meramaikan isu tersebut. Di depan para pengusaha, Erick menyingung hal itu.

"Sepak bola ini mempersatukan Indonesia. Kita bisa lihat suporter sepak bola, dari Sabang-Merauke nonton bareng. Di Purwokerto, di Malang, Lampung, Maluku, Aceh, Papua, Semuanya nobar," kata sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini di acara Syukuran dan Halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Ahad (28/4/2024).

Ia mengisi sambutannya dengan sedikit candaan. Menurut Erick, pembicaraan seputar politik saat ini sudah kurang relevan. Di mana-mana masyarakat fokus membahas lapangan hijau.

Dampaknya terasa. Ada persatuan. Kekompakan demi Merah Putih dengan sendirinya terjalin. 

"Politik sudah lewat, sekarang bicara sepak bola," ujar Erick.

Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan bertemu Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (28/4/2024) pukul 21.00 WIB. Jelas, tak ada target lain yang diusung.

Garuda Muda menginginkan kemenangan. Jika menembus tiga besar, skuad polesan Shin Tae-yong meraih tiket Olimpiade 2024. Artinya, dengan mengalahkan White Wolves, Marselino Ferdinan dkk, sudah minimal finis di urutan kedua.

"Mudah-mudahan, mohon doa dari semua, karena memang perjuangan belum selesai. Tidak mudah, karena kita ini tentu dianggap underdog sekali. Tetapi kembali, kita membuktikan, kalau kita serius, kita mau, kita bisa. Kita kalahkan Australia ranking 25 dunia, Korea Selatan ranking 23 dunia, Yordania, ranking 70 dunia," ujar Erick.

Tim peringkat keempat masih bisa melaju ke Paris. Caranya, harus menjadi pemenang di babak playoff. Wakil Afrika yang menjadi lawannya. 

Menarik dinantikan bagaimana aksi anak asuh STY pada duel di depan mata. Seperti yang disebutkan Ketum PSSI, penggemar Garuda di berbagai pelosok tanah air, bersatu, menantikan pertandingan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement