REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duel Tottenham Hotspur versus Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2023/24, baru saja berakhir. The Lilywhites takluk 2-3 dari the Gunners di Tottenham Hotspur Stadium, Ahad (28/4/2024) malam WIB.
Kedua tim tampil agresif sejak pertandingan dimulai. Alur serangan berganti-ganti. Tidak ada yang benar-benar mendominasi.
Pada menit ke-12, tuan rumah mendapat peluang perdana. Berawal dari pergerakan Son Heung-min di sisi kiri pertahanan tim tamu. Ia kemudian mengirimkan umpan tarik ke rekannya.
James Maddison yang dituju. Eks Leicester City ini lantas melepaskan plesing. Upaya Maddison melambung di atas mistar gawang David Raya.
Arsenal bereaksi. Tiga menit berselang, the Gunners memimpin. Pierre-Emile Hojbjerg yang ingin menghalau bola tendangan sudut Bukayo Saka, malah menggetarkan jala timnya sendiri.
Para penggawa Tottenham Hotspur tersengat. Pada menit ke-20, the Lilywhites mendapat free kick di dekat kotak penalti kubu tamu. Maddison menjadi eksekutor.
Ia mengirimkan umpan ke pertahanan lawan. Cristian Romero menyambut bola yang datang dengan sundulan. Upaya Romero mengenai tiang gawang Arsenal.
Di menit ke-23, bek Tottenham, Micky van de Ven sempat memperdaya David Raya. Beberapa detik kemudian wasit menganulir gol tersebut. Setelah memantau VAR, Van De Ven dinyatakan offside.
Pada menit ke-27, jutsru Arsenal yang berhasil memperlebar jarak. Berawal dari situasi serangan balik. Bukayo Saka sukses menggetarkan jala Guglielmo Vicario.
The Gunners di atas angin. Skuad polesan Mikel Arteta tenang meredam tekanan lawan. Pada saat yang tepat, mereka membungkam tuan rumah.
Sebaliknya, Spurs tak memiliki pilihan lain. The Lilywhites semakin gencar menyerang secara sporadis. Anak asuh Ange Postecoglou meningkatkan agresivitas. Agak tergesa-gesa dalam mengalirkan bola.
Pada menit ke-38, Kai Havertz menambah penderitaan Tottenham. Lagi-lagi berawal dari situasi sepak pojok. Umpan Declan Rice, disambar Havertz dengan tandukan, menembus gawang Vicario.
Spurs seperti mendapat pukulan telak. Mentas di kandang sendiri, belum bisa membuat Rodrigo Bentancur dan rekan-rekan bersuara lantang. Di sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti.
Skor 3-0 untuk keunggulan Arsenal bertahan hingga turun minum. Menarik dinantikan bagaimana jalannya derbi London Utara ini pada babak kedua.
Selepas jeda, Tottenham langsung tancap gas. Hasilnya terlihat. Pada menit ke-64, Cristian Romero memperkecil ketertinggalan tuan rumah.
The Lilywhites merasakan angin segar. Tiga menit menjelang waktu normal berakhir, Spurs mendapatkan penalti. Son Heung-min yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik. Melihat timnya dalam bahaya, Arteta melakukan perubahan.
Ia memasukkan Jakub Kiwior di menit ke-89, menggantikan Martin Odegaard. Ketengangan meningkat. Anak asuh Ange Postecoglou terus mengurung pertahanan Arsenal.
Namun, sampai duel berakhir, keunggulan 3-2 the Gunners tetap bertahan. Hasil ini membuat Meriam London nyaman di puncak klasemen sementara.