Ahad 28 Apr 2024 23:12 WIB

Dua Doa Nabi Musa Alaihissalam yang Diabadikan Alquran Ini Sarat dengan Khasiat

Nabi Musa alaihisalam juga berdoa kepada Allah SWT

Rep: Mabruroh / Red: Nashih Nashrullah
Orang berdoa (ilustrasi). Nabi Musa alaihisalam juga berdoa kepada Allah SWT
Foto: Republika/Thoudy Badai
Orang berdoa (ilustrasi). Nabi Musa alaihisalam juga berdoa kepada Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Para Nabi Allah SWT menjadikan doa sebagai senjata mereka untuk menyelamatkan mereka dan melawan orang-orang kafir.

Dikutip dari buku “Perbaiki Dirimu, Mengucurlah Rezekimu” Abdul Qosim menyebutkan, bahwa doa bukanlah rentetan kalimat permohonan verbal semata, melainkan menyatunya hati, pikiran, ucapan, dan tindakan. 

Baca Juga

Yahya bin Muadz ra berkata, “siapa yang berdoa kepada Allah dengan penuh konsentrasi, maka Dia tidak menolaknya.” Ibnu al-Qayyim juga berkata, “Jika hati seseorang berkonsentrasi saat berdoa, betul-betul merasa butuh dan harapannya kuat, maka doanya dikabulkan.” 

Maka, sebaik-baiknya doa adalah yang diajarkan Allah SWT dan Rasul-Nya, baik yang terdapat di dalam Alquran maupun hadits. Berikut ini beberapa doa Nabi Musa alaihissalam yang diabadikan dalam Alquran: 

Pertama, dengan berdoa, Nabi Musa diselamatkan Allah dari kejaran Firaun dan pasukannya

رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Latin: 

Rabbi najjini minal qaumidhalimin

Terjemah:

“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (QS al-Qasas ayat 21). 

Doa ini sebagaimana termaktub dalam ayat berikut ini:

فَخَرَجَ مِنْهَا خَاۤىِٕفًا يَّتَرَقَّبُ ۖقَالَ رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ

Artinya: “Maka, keluarlah dia (Musa) dari kota itu dengan rasa takut dan waspada. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (QS Al Qasas ayat 21)

Kedua,  doa Nabi Musa ketika menghadapi kesulitan dan meminta kemudahan 

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙوَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙيَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

Latin:

Rabbisyrahli shad wayassirli amri wahlul uqdatan min lisan yafqahu qawli

Terjemah: 

“Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”

Doa ini disarikan dari surat Taha ayat 25-28 sebagai berikut: 

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙوَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙيَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ

Artinya: “Dia (Musa) berkata, “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS Taha ayat 25-28)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement