Senin 29 Apr 2024 08:45 WIB

Orang Tua Perlu Tahu: Vape Juga Mengandung Nikotin, Bisa Bikin Anak Kecanduan

Perlu pengawasan orang tua agar anak-anak tidak mengonsumsi vape.

 Aneka warna vape sekali pakai dipajang di rak toko cenderamata di London, Inggris, Senin (29/1/2024). Pemerintah Inggris akan melarang penjualan vape sekali pakai dan membatasi varian rasanya dalam usaha mencegah anak kecanduan nikotin.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Aneka warna vape sekali pakai dipajang di rak toko cenderamata di London, Inggris, Senin (29/1/2024). Pemerintah Inggris akan melarang penjualan vape sekali pakai dan membatasi varian rasanya dalam usaha mencegah anak kecanduan nikotin.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rokok elektrik alias vape sering digadang sebagai alternatif yang lebih aman untuk rokok konvensional. Klaim tersebut ditepis dr Ery Suhaymi selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, Sumatra Utara.

"Bahayanya tetap sama. Bedanya hanya satu elektrik, satu tidak," ujar Ery di Medan, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga

Menurut dr Ery, risiko kesehatan tetap ada selama rokok memiliki kandungan kimia, khususnya nikotin. Selain menyebabkan ketergantungan, pria yang juga mengantongi gelar sarjana dan magister ilmu hukum itu menyebut nikotin dapat menyebabkan berbagai penyakit khususnya yang menyerang paru-paru.

photo
Bahaya vape. - (Republika)

Dampak paling parah, lanjut dr Ery, adalah pengguna rokok elektrik dapat terserang kanker. Itu karena nikotin merupakan salah satu pemicu kanker.

"Kanker ini paling sering menyerang saluran napas seperti paru-paru, tenggorokan. Belum lagi risiko serangan jantung," kata dr Ery.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement