Senin 29 Apr 2024 12:18 WIB

Ayat Alquran Ini Jelaskan Mengapa Kebanyakan Yahudi Selalu Diliputi Kehinaan

Orang Yahudi yang memiliki cukup banyak harta rela berpenampilan menjadi orang miskin

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Serangan terhadap umat Kristen meningkat selama akhir pekan di awal hari raya Yahudi Sukkot, ketika puluhan ribu pemukim ilegal Israel berbaris memasuki Yerusalem.
Foto: AP
Serangan terhadap umat Kristen meningkat selama akhir pekan di awal hari raya Yahudi Sukkot, ketika puluhan ribu pemukim ilegal Israel berbaris memasuki Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof KH Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat 112. Dalam tafsirnya dijelaskan bahwa kebanyakan orang-orang Yahudi selalu diliputi kehinaan karena sikap mereka yang durhaka dan melampaui batas.

Bahkan orang-orang Yahudi yang memiliki cukup banyak harta rela berpenampilan menjadi orang miskin agar tidak membayar jizyah di masa Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ اَيْنَ مَا ثُقِفُوْٓا اِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللّٰهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ الْاَنْبِۢيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۗ  ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

Ḍuribat ‘alaihimuż-żillatu aina mā ṡuqifū illā biḥablim minallāhi wa ḥablim minan-nāsi wa bā'ū bigaḍabim minallāhi wa ḍuribat ‘alaihimul-maskanah(tu), żālika bi'annahum kānū yakfurūna bi'āyātillāhi wa yaqtulūnal-ambiyā'a bigairi ḥaqq(in), żālika bimā ‘aṣaw wa kānū ya‘tadūn(a).

Kehinaan ditimpakan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka pasti mendapat murka dari Allah dan kesengsaraan ditimpakan kepada mereka. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas. (QS Ali ‘Imran Ayat 112)

Prof KH Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan ayat di atas. Setelah menjelaskan keadaan kebanyakan orang-orang Yahudi saat menghadapi orang-orang Islam, di sini dijelaskan keadaan orang-orang Yahudi setiap waktu dan saat yang telah mendarah daging, membudaya, dan melekat pada diri mereka.

Yaitu bahwa orang-orang Yahudi diliputi, sebagaimana satu bangunan meliputi penghuninya, diliputi oleh kenistaan, yakni ketundukan akibat kekalahan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada Allah.

Berpegang kepada Allah yakni...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement