REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Berbagai persiapan musim haji 2024 ini, terus dilakukan. Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin, pihaknya terus memantau persiapan asrama haji Indramayu yang akan mulai menampung jemaah haji 2024 yang berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka.
Menurut Bey, pihaknya akan melihat persiapan sekaligus fasilitas asrama haji di Indramayu pada 30 April mendatang. "Asrama Indramayu berangkat di (Kertajati) Majalengka. Saya minta standar-standarnya diberikan yang terbaik," ujar Bey di Gedung Sate, Bandung, Jumat (26/4/2024).
Bey memastikan, semua fasilitas di asrama haji harus bisa melayani jemaah haji dengan baik. Terutama, untuk makanan, minum dan air bersih. Rencanannya jemaah haji yang berangkat dari Kertajati, akan mulai masuk asrama haji Indramayu pada 10 Mei mendatang. "Tanggal 12 Mei kloter pertama, ada 30 kloter, sehari satu kloter (berangkat)," katanya.
Bey menjelaskan, jemaah haji dari Bogor, Depok, Bekasi akan terbang dari Soekarno-Hatta sementara untuk daerah lain berangkat dari Bandara Kertajati.
Sementara menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman, jemaah asal Kota dan Kabupaten Bandung akan bergabung dengan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), Subang dan Sumedang.
"Total jemaah yang berangkat dari BIJB Kertajati mencapai 13.200 orang yang terdiri dari 13.050 jemaah dan 150 petugas haji. Ini semua dari daerah asal Ciayumajakuning, Subang, Sumedang, Kota dan Kabupaten Bandung," katanya.
Jemaah, kata dia, nantinya akan melalui karantina di Asrama Haji Indramayu yang kini sudah beroperasi dan digunakan untuk peberangkatkan tahun sebelumnya."Layanan penerbangan haji di BIJB Kertajati ada 30 koloter. Untuk per hari rata-rata akan memberangkatkan satu kloter," katanya.
Menurutnya dari 30 kloter yang akan diberangkatkan melalui BIJB Kertajati, nantinya akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan diberangkatkan sebanyak 12 kloter. Sementara, untuk gelombang kedua ada sebanyak 18 kloter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika