REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dominasi populasi gen Z di Indonesia yang lebih aktif bertransaksi daring, menunjukkan pentingnya layanan perbankan digital yang mudah dan aman. Survei Superbank menunjukkan 80 persen masyarakat Indonesia usia 20-40 tahun menabung untuk kebutuhan masa depan.
Tetapi, sekitar 60 persen kesulitan mengelola keuangannya, termasuk kurang disiplin dalam menabung. Celengan by Superbank hadir sebagai solusi yang memudahkan nasabah menabung harian secara otomatis dengan menyimpan sisa uang receh, bahkan dari transaksi nasabah, dengan manfaat bunga 10 persen per tahun.
Uang tersebut akan terkumpul melalui pembulatan nominal dari Tabungan Utama, dengan opsi pembulatan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 50 ribu. Celengan by Superbank akan otomatis 'pecah' ketika mencapai Rp 5 juta atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
Direktur Utama Superbank, Tigor M Siahaan menjelaskan, setiap inovasi produk dan layanan yang diluncurkan selalu mempertimbangkan kebutuhan finansial nasabah. Apalagi, saat ini gaya hidup nasabah terus berkembang dan beragam.
"Dengan hadirnya Celengan by Superbank, kami tidak hanya ingin mendorong masyarakat untuk menabung secara rutin dan merencanakan masa depan mereka, tetapi juga memberikan pengalaman perbankan yang relevan, aman, dan mudah digunakan," ucap Tigor dalam siaran pers di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Celengan by Superbank menjadi tambahan pada produk tabungan lainnya di aplikasi Superbank, seperti Tabungan Utama dan Saku by Superbank. "Ini adalah langkah konkret Superbank dalam memperluas akses finansial bagi masyarakat underbanked di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan potensi pertumbuhan mereka," ujar Tigor.
Dia mengeklaim, Celengan by Superbank merupakan produk tabungan inovatif pertama di Indonesia yang menawarkan nasabah untuk menabung harian secara otomatis secara aman, mudah, dan fleksibel. "Hadirnya produk tabungan ini merupakan pencapaian penting bagi Superbank, menunjukkan komitmen kami dalam menyediakan layanan terbaik bagi nasabah," kata Tigor.