Senin 29 Apr 2024 14:50 WIB

Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Mengaku tanpa Mahar

Nasdem mengaku tidak bicara kursi saat mendukung Prabowo-Gibran.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Politikus Partai Nasdem yang juga anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Politikus Partai Nasdem yang juga anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem mengaku mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tanpa mempermasalahlan soal perolehan jabatan kursi menteri. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago. 

"Betul (mendukung 'tanpa mahar'), oleh karena itu Nasdem tidak bicara kursi menteri. Bagi Nasdem menjadi control system yang efektif tidak harus berada di luar, dari dalam pun kami bisa memberikan dan menjadi control system yang efektif terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Irma kepada wartawan, Senin (29/4/2024). 

 

Menurut penuturan Irma, Nasdem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran karena ingin ikut membangun bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik. Sehingga posisi berada di dalam pemerintahan -meski tak bicara kursi menteri- merupakan langkah mewarnai kebijakan dan program dari dalam. 

 

Irma menyampaikan, untuk merealisasikan bentuk dukungannya, Partai Nasdem menitipkan ide-ide ataupun program untuk kemajuan bangsa. Ide-ide itu akan segera disampaikan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.   "Kita sudah punya cetak birunya tapi akan kita koordinasikan nanti setelah pelantikan," tuturnya. 

 

Irma menekankan bahwa pesan prioritas dari Partai Nasdem untuk pemerintahan Prabowo-Gibran adalah menjunjung kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan partai. 

 

"Bahwa kepentingan bangsa dan negara harus di atas kepentingan partai politik, jadi ke depan tentu program dan regulasinya harus berpihak kepada rakyat agar Indonesia sejahtera bisa dicapai," katanya menerangkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement