Senin 29 Apr 2024 22:48 WIB

BPBD Lebong Minta Warga Waspadai Ancaman Bencana Hidrometrologi

Cuaca ekstrem menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, dan jalan ambles.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Waspada bencana hidrometereologi (ilustrasi). BPBD Lebong meminta warga setempat mewaspadai bencana hidrometeorologi.
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Waspada bencana hidrometereologi (ilustrasi). BPBD Lebong meminta warga setempat mewaspadai bencana hidrometeorologi.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBONG -- Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta warga setempat mewaspadai ancaman bencana alam hidrometrologi berupa banjir dan tanah longsor di wilayah itu. Kepala Pelaksana BPBD Lebong Tantomi mengatakan setelah kejadian banjir bandang yang melanda delapan kecamatan di Lebong pada 16 April lalu, beberapa kejadian bencana alam lainnya juga terjadi di wilayah itu berupa tanah longsor dan jalan amblas.

"Dampak dari cuaca ekstrem ini menyebabkan kejadian banjir bandang, kemudian tanah longsor, dan jalan ambles. Warga Kabupaten Lebong yang berdiam di sejumlah lokasi rawan bencana kita imbau untuk selalu waspada," kata dia, Senin (29/4/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan bencana alam hidrometrologi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini kendati tidak memakan korban jiwa, namun telah menyebabkan kerugian materi yang cukup besar akibat rusaknya pemukiman warga, sarana publik, akses transportasi masyarakat berupa jalan maupun jembatan, areal pertanian, ternak dan lainnya. Sejauh ini berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya di lapangan, kata dia, terdapat 84 titik, terdiri atas 45 titik rawan banjir tersebar dalam wilayah Kecamatan Lebong Utara, Amen, Uram Jaya.

Selanjutnya di wilayah Kecamatan Pelabai, Lebong Atas, Pinang Belapis, Lebong Tengah, Lebong Sakti, Bingin Kuning, Lebong Selatan, dan di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang. Kemudian untuk daerah rawan tanah longsor terdapat 39 titik yang tersebar di Kecamatan Lebong Utara, Pelabai, Lebong Atas, Pinang Belapis, Lebong Tengah, Lebong Sakti, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang serta Kecamatan Topos.