Selasa 30 Apr 2024 10:18 WIB

OPM Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Satu Warga Meninggal

OPM anak buah Keni Tipagau menyerang rumah dinas polisi malah warga jadi korban.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno. ANTARA/HO-Humas Satgas Operasi Damai Cartenz
Foto: Antara/Satgas Damai Cartnez
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno. ANTARA/HO-Humas Satgas Operasi Damai Cartenz

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Organisasi Papua Merdeka (OPM) berulah kembali dengan menyasar instansi kepolisian. Satgas Operasi Damai Cartenz mengabarkan pada Selasa (30/4/2024), OPM menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Satu warga asal Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan menjadi korban dan meninggal dalam serangan tersebut. Kastagas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, melaporkan, serangan bersenjata itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 07.40 WIT.

Baca: Koops Habema TNI Tembak Dua OPM di Nduga, tapi Bisa Kabur

"Dalam aksi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB-OPM) itu, mengakibatkan satu warga atas nama Alexander Parapak, laki-laki usia 20 tahun meninggal dunia terkena tembakan dari KKB," kata Bayu dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Menurut dia, korban terkena luka tembak peluru tajam di bagian dada kiri, yang menembus ke bagian punggung bagian belakang. Dalam laporan tersebut dikatakan, penyerangan oleh OPM diketahui mulanya dari suara rentetan tembakan senjata api yang mengarah ke kompleks rumah dinas Polres Homeyo.

Rumah yang ditempati Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholemeus yang menjadi sasaran. Dari suara tembakan tersebut, personel jaga sempat melakukan tembakan balasan ke arah sumber suara tembakan.

Baca: Menghadapi Brutalnya OPM Harus dengan Kekuatan Militer

"Saat dilakukan tembakan balasan sekelompok orang, sekitar enam orang yang diduga sebagai KKB terlihat berlari ke arah bangunan SD Inpres Pogapa," kata Bayu.

Selanjutnya, kepolisian setempat melakukan penyisiran di perimeter aman untuk memastikan kelompok penyerang. Dari identifikasi di lapangan, kata Bayu, diduga penyerangan itu dilakukan pentolan separatis lokal Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.

Tetapi, personel kepolisian belum berhasil melakukan penangkapan. "Sampai saat ini, Operasi Damai Cartenz sudah berada di lokasi kejadian, dan melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap KKB tersebut," kata Bayu.

Baca: TNI Ganti Nama KST dan KKB Menjadi Organisasi Papua Merdeka

Menurut dia, situasi keamanan masyarakat di wilayah kejadian, sampai saat ini masih dalam kondisi normal dan kondusif. "Operasi Damai Cartenz tetap melakukan peningkatan kesiap-siagaan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat," ujar Bayu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement