Selasa 30 Apr 2024 10:40 WIB

Ketum Projo Serahkan ke Prabowo Soal Niatan PKS Gabung Koalisi

Kata Budi Arie, penolakan Gelora ke PKS merupakan aspirasi yang harus diperhatikan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyerahkan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto soal keinginan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung ke Koalisi Indonesia Maju. Menurut dia, hal itu merupakan hak prerogatif Prabowo.

"Tunggu aja lah, kan hak perogratif Presiden Jokowi dan juga mendengarkan aspirasi teman-teman di Koalisi Indonesia Maju. Tunggu aja itu haknya Pak Prabowo," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya

Terkait penolakan dari Partai Gelora jika PKS merapat ke koalisi, Budi Arie menyebut, hal itu sebagai bentuk aspirasi yang juga harus diperhatikan. Apalagi, Gelora sejak awal mendukung Prabowo pada Pilpres 2024. "Itu kan aspirasi juga, dan harus kita perhatikan dulu," ujar menkominfo tersebut.