Selasa 30 Apr 2024 11:57 WIB

Kunjungan Xi Jinping ke Eropa dalam Lima Tahun Terakhir, Apa Agendanya? 

Hubungan ekonomi antara China dan Eropa sempat mengalami ketegangan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Presiden China Xi Jinping, kiri, dan istrinya Peng Liyuan, kanan, melambai saat mereka tiba di bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, Selasa, 12 Desember 2023.
Foto: AP Photo/Luong Thai Linh
Presiden China Xi Jinping, kiri, dan istrinya Peng Liyuan, kanan, melambai saat mereka tiba di bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, Selasa, 12 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping akan berkunjung ke Prancis, Serbia, dan Hungaria dari 5 sampai 10 Mei. Kunjungan pertama Xi ke Eropa dalam lima tahun terakhir bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan Uni Eropa ketika ketegangan dengan perekonomian kedua di dunia itu semakin meningkat.

Mengenai kunjungan Xi tersebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lin Jian mengatakan hubungan bilateral dengan Prancis mempertahankan momentum yang baik. Dua negara memiliki komunikasi strategis dan kerjasama praktis.

Baca Juga

"Ini waktunya untuk mendorong kemitraan strategis komprehensif antara Cina dan Prancis ke tingkat baru dan memberi dorongan baru pada hubungan Cina-Uni Eropa, untuk memberikan kontribusi baru pada perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kemajuan dunia," kata Lin dalam konferensi pers, Senin (29/4/2024).

"Cina terlihat menantikan kerja sama dengan Prancis untuk memperkuat rasa saling percaya, solidaritas dan kerja sama," katanya. Sengketa perdagangan dengan Uni Eropa memperburuk hubungan dengan Cina. Ketika Paris yang didukung komisi anti-subsidi Komisi Eropa menyelidiki mobil listrik Cina.

Cina kemudian membalasnya dengan penyelidikan anti-dumping minuman keras brandy, langkah yang tampaknya mengincar Prancis. Lin mengatakan dalam kunjungan ini Xi juga akan menggelar pembicaraan dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic untuk pertukaran pandangan pada hubungan bilateral dan membahas meningkatkan hubungan Cina-Serbia.

Lin mengatakan, Xi juga akan berkunjung ke Hungaria yang ia sebut "mitra kerja sama penting bagi Cina dalam mempromosikan inisiatif Belt and Road dan kerja sama Cina dan negara-negara Eropa Timur dan Tengah." 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement