REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Kota (pemkot) Manado mengimbau warga menggunakan masker untuk menghindari dampak semburan abu vulkanis Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami mengimbau masyarakat Kota Manado yang akan beraktivitas di luar rumah, untuk menggunakan masker," kata Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, di Manado, Selasa (30/4/2024).
Dia mengatakan abu vulkanik yang terhirup bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti radang saluran pernapasan atas akut, radang pada selaput mata. "Dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan radang di paru-paru," jelasnya.
Masyarakat diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan. "Jika tidak ada kepentingan yang mendesak jangan melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya.
Erupsi Gunung Ruang disertai letusan dan awan panas Gunung api Ruang masih terjadi hingga pukul 08.48 WITA, Selasa (30/4/2024) pagi. Diketahui, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.