Selasa 30 Apr 2024 16:26 WIB

Solusi Dua Negara Jadi Fokus Pembicaraan Gencatan Senjata di Saudi

Pertemuan tersebut juga memastikan perlindungan warga sipil.

Red: Setyanavidita livicansera
Bangunan-bangunan yang hancur saat warga Palestina kembali ke Khan Younis setelah militer Israel menarik pasukan dari Jalur Gaza Selatan.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Bangunan-bangunan yang hancur saat warga Palestina kembali ke Khan Younis setelah militer Israel menarik pasukan dari Jalur Gaza Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pertemuan enam menteri Arab dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di ibu kota Saudi, Riyadh, Senin (29/4/2024), membahas langkah-langkah untuk menerapkan solusi dua negara terhadap konflik Palestina-Israel, lapor kantor berita Saudi, SPA.

Pertemuan tersebut juga mengeksplorasi pentingnya mencapai gencatan senjata segera dan berkelanjutan di Jalur Gaza. Termasuk juga, memastikan perlindungan warga sipil dan memfasilitasi akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. 

Baca Juga

Dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, pertemuan tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari Mesir, Qatar, Yordania, Uni Emirat Arab dan sekretaris jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Pertemuan tersebut juga membahas upaya Arab untuk mendapatkan pengakuan internasional atas berdirinya negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, kata SPA. Blinken tiba di Arab Saudi pada Senin (29/4) untuk tur regional pertama yang juga akan membawanya ke Israel dan Yordania.