REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) menggelar acara pameran kendaraan listrik ambisius, dengan tema The Leading EV Show Indonesia pada 30 April -5 Mei 2024. Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, menegaskan bahwa acara ini juga bertujuan untuk menjadi EV Show terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Dengan tema the leading EV show Indonesia, kita juga ingin memastikan bahwa EV show yang kita selenggarakan adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, karena belum ada Asia Tenggara yang menyelenggarkan EV show seperti ini," kata Moeldoko dalam pembukaan PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Moeldoko juga menyoroti pertumbuhan kapasitas PERIKLINDO yang semakin kuat seiring dengan bertambahnya anggota. Dalam acara tersebut, terdapat 10 merek kendaraan roda empat dan sembilan merek kendaraan roda tiga yang turut berpartisipasi dengan total 116 peserta.
"Dengan semakin banyaknya anggota dan kontribusi peserta yang cukup besar, membangun ekosistem kendaraan listrik akan menjadi lebih mudah karena di sini mereka berkumpul dan saling melengkapi, termasuk dengan hadirnya PLN sebagai penyedia listrik dan pengusaha bidang charging station,” ujar dia.
Dalam menyusun ekosistem kendaraan listrik, para peserta juga berperan penting, mulai dari penyediaan listrik oleh PLN hingga pengusaha bidang stasiun pengisian daya. Moeldoko menyimpulkan bahwa EV Show kali ini adalah yang terbesar, sehingga membuka peluang untuk evaluasi lebih lanjut agar dapat menjadi lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, memberikan proyeksi target penjualan kendaraan listrik selama tahun 2024.
"Untuk roda empat, target minimumnya adalah 50 ribu unit untuk tahun 2024. Untuk roda dua, saya belum melakukan perhitungan secara detail," kata Rachmat.
Rachmat juga membandingkan target penjualan dengan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 hanya terjual sekitar 16 ribu unit kendaraan listrik. "Dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya sekitar 16 ribu unit, kita harapkan dengan target 50 ribu unit akan terjadi peningkatan hingga tiga kali lipat," ujar dia.
Pameran kendaraan listrik yang digelar PERIKLINDO diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia dan mengakselerasi adopsi kendaraan ramah lingkungan di kawasan Asia Tenggara.