Selasa 30 Apr 2024 16:18 WIB

250 Kelompok Seni di Temanggung Dapat Dana Hibah dari Pemkab

Dana hibah itu diharapkan mendukung upaya pelestarian seni budaya di Temanggung.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Sejumlah pelajar menampilkan tari jaran kepang atau kuda lumping.
Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
(ILUSTRASI) Sejumlah pelajar menampilkan tari jaran kepang atau kuda lumping.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, menyalurkan dana hibah kepada 250 kelompok kesenian. Dana hibah yang disalurkan total sekitar Rp 10,5 miliar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana mengatakan, dana hibah tersebut diberikan kepada berbagai kelompok seni budaya, antara lain kelompok kesenian kuda lumping, rebana, topeng ireng, warokan, soreng, kubro siswo, gedruk, angklung, bangilun, hadroh, ayun-ayun, kasidah, dan juga drum band.

Baca Juga

Hendra berpesan kepada penerima dana hibah agar memanfaatkan sebaik-baiknya sesuai aturan. Ia berharap dukungan dana hibah itu dapat membantu upaya pelestarian seni budaya daerah.

“Dinas kami tidak ada sesuatu tujuan apa pun dan tidak akan menerima apa pun terkait dengan pelaksanaan hibah ini, hanya semata-mata untuk kemajuan kelompok kesenian yang ada,” kata Hendra, Selasa (30/4/2024).

Hendra pun menyampaikan terima kasih kepada pimpinan daerah dan DPRD Kabupaten Temanggung yang memberikan perhatian pada seni budaya melalui dana hibah. “Pemberian dana hibah ini menunjukkan pemerintah dan DPRD Kabupaten Temanggung memberikan perhatian terhadap kemajuan kebudayaan di Kabupaten Temanggung,” ujar dia.

Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, dana hibah tersebut merupakan salah satu upaya penguatan para pelaku seni budaya. Diharapkan dana hibah itu dapat mendukung pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam upaya melestarikan seni budaya.

“Mudah-mudahan mereka segera memanfaatkan dana ini dan ke depan kita akan lakukan pentas-pentas budaya, baik tingkat kabupaten maupun tingkat nasional,” kata Hary.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement