Selasa 30 Apr 2024 16:30 WIB

Wamendag Jerry: Indonesia-Mesir Siapkan Kolaborasi Bidang Minyak Sawit

Kolaborasi ini merupakan langkah maju untuk Indonesia-Mesir.

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga berbicara dalam diskusi panel kelima pada hari kedua ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Ahad (3/9/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Adity
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga berbicara dalam diskusi panel kelima pada hari kedua ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Ahad (3/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan Pemerintah Indonesia saat ini sedang menyiapkan kolaborasi perdagangan antara Indonesia-Mesir di bidang minyak sawit.

Jerry menyampaikan Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan perusahaan pengolahan minyak sawit Savco asal Mesir untuk berkolaborasi dengan perusahaan di Indonesia.

Baca Juga

"Kolaborasi ini merupakan langkah maju untuk Indonesia-Mesir. Pemerintah Indonesia dan Mesir segera memfasilitasi kolaborasi antara Savco dengan salah satu produsen minyak sawit terbesar di Indonesia tersebut," ujar Jerry melalui keterangan di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Jerry menyampaikan perusahaan tersebut telah lebih dulu berkunjung ke Indonesia untuk membahas potensi kerja sama pada tahun 2023. Dalam kunjungan tersebut, Savco berencana mengimpor minyak curah yang mencapai 5.000 ton setiap bulan untuk dikirim ke Pelabuhan Adabya di Mesir.

Menurut Wamendag Jerry, ekspor terbesar untuk komoditas minyak sawit ke Mesir merupakan produk hasil rafinasi dan fraksinasi (Refined, Bleached, and Deodorized/RBD). RBD adalah minyak kelapa mentah yang telah dimurnikan, diputihkan dan dihilangkan baunya. RBD diproses dengan tekanan tinggi dan memiliki rasa hambar.

Minyak tersebut memberikan kontribusi sebesar 31 persen dari total nilai ekspor Indonesia ke Mesir. Nilai ekspor RBD ke Mesir mencapai 1,31 miliar dolar AS.

Jerry menekankan pentingnya meningkatkan permintaan ekspor produk nonmigas yang bernilai tambah, termasuk produk sawit dan turunannya. Peningkatan tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas produk.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement