Selasa 30 Apr 2024 17:45 WIB

Penerbangan Indonesia ke Arab Saudi Capai 3.500 Kali Tahun Lalu

Dalam sehari penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab tidak kurang dari 10 kali.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah calon haji berjalan menaiki pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5/2023). Sebanyak 393 jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Jamaah calon haji berjalan menaiki pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5/2023). Sebanyak 393 jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah mengatakan penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi merupakan penerbangan yang paling jauh dan intensif di dunia. Pada 2023, penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi mencapai lebih dari 3.500 kali.

"Penerbangan secara langsung dari Indonesia ke Arab Saudi pada tahun yang lalu sampai 3.500 lebih penerbangan secara langsung dari Indonesia ke Arab Saudi," ujar dia usai melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga

Berarti, dalam sehari penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab tidak kurang dari 10 kali penerbangan. "Dan itu menunjukkan perjalanan paling jauh penerbangan di dunia ini, yang paling intensif dan paling aktif adalah dari Indonesia ke Arab Saudi secara langsung," ucap dia.

Menurut Menteri Tawfiq, ia juga telah melakukan kerja sama terkait penerbangan jamaah haji tahun ini. Menurut dia, jumlah penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi tahun ini juga akan bertambah lebih banyak lagi.