Selasa 30 Apr 2024 18:50 WIB

Polda Jatim Siagakan 1.758 Personel Kawal Aksi Hari Buruh di Surabaya

Pengamanan juga akan dilakukan di sejumlah pintu tol saat Hari Buruh.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Dirmanto.
Foto: Antara
Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Dirmanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Polda Jawa Timur (Jatim) akan menyiagakan ribuan personel gabungan dari Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan dan pengawalan saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Surabaya, Rabu (1/5/2024). Ada sejumlah titik yang menjadi perhatian Polda Jatim.

“Untuk pengamanan di Kota Surabaya, Polda Jawa Timur telah menyiapkan lebih kurang 1.758 personel untuk back up Polrestabes Surabaya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Surabaya, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga

Dirmanto mengatakan, personel gabungan akan melakukan pengamanan dan pengawalan, serta menjalin komunikasi dengan perwakilan serikat pekerja dan serikat buruh yang akan melakukan aksi pada Hari Buruh.

“Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day nanti kami kawal dan kami beri pengamanan agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan yang lain,” kata Dirmanto.

Pada peringatan Hari Buruh, menurut Dirmanto, ada sejumlah titik yang menjadi fokus pengamanan, antara lain gedung DPRD Provinsi Jatim, kantor Gubernur Jatim, dan Gedung Negara Grahadi. “Selain itu juga ada beberapa lokasi lain yang turut menjadi perhatian dalam pengamanan,” ujar dia.

Lokasi lain itu, seperti Simpang Susun (SS) Romokalisari, Bundaran Karang Poh, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), serta kawasan industri SIER. Sejumlah pintu tol juga menjadi sasaran pengamanan, mencakup pintu tol Romokalisari, Tandes, Dupak, Banyu Urip, Satelit, Gunungsari, Warugunung, Waru Utama, dan Berbek.

Dirmanto berharap peringatan Hari Buruh kali ini dapat berjalan dengan baik dan santun. “Mari kita peringati May Day dengan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing-masing,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement