Selasa 30 Apr 2024 22:56 WIB

Kemenag Nagan Raya Aceh Gelar Manasik untuk 105 Calon Jamaah Haji

Kegiatan manasik haji dilaksanakan selama 10 hari.

Calon jamaah haji berdoa bersama saat Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Bandung, di Masjid Pusdai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Calon jamaah haji berdoa bersama saat Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Bandung, di Masjid Pusdai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NAGAN RAYA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menggelar kegiatan manasik kepada 105 calon jamaah haji dipusatkan Aula Kemenag setempat, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Selasa (30/4/2024).

“Tujuan manasik ini untuk menyiapkan bekal kepada calon jamaah, agar saat melaksanakan ibadah haji nanti dapat lebih sempurna ketika berada di tanah suci,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nagan Raya, Aceh Mauliadi dalam keterangan, Selasa.

Baca Juga

Ia mengatakan, kegiatan manasik haji dilaksanakan selama 10 hari. Manasik selama dua hari dilaksanakan oleh panitia kabupaten, dan delapan hari dilaksanakan oleh panitia kecamatan berlangsung sejak 27 April hingga 6 Mei 2024.

Musliadi mengatakan, jamaah asal Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tahun 2024 berjumlah 105 orang, terdiri atas 66 perempuan dan 39 laki-laki. Anggota jamaah termuda laki-laki bernama Darwis berusia 22 tahun dan anggota jamaah tertua laki-laki bernama Keujrun Bidin usia 93 tahun.

Sedangkan, anggota jamaah termuda perempuan Sri Ratna Dewi berusia 36 tahun dan anggota jamaah tertua perempuan bernama Aminah Petua Karim 91 tahun.

Asisten II Pemkab Nagan Raya, Aceh, Amran Yunus mengatakan manasik haji sangat penting diikuti oleh para jamaah karena bermanfaat bagi mereka nantinya. Menurut dia, ibadah haji yang mabrur balasannya hanyalah surga.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya Samhudi, mengatakan pelaksanaan manasik haji kepada jamaah diharapkan dapat memaksimalkan ibadah haji selama berada di Tanah Suci Makkah dan Madinah.

"Ibadah ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh calon jamaah dengan sempurna," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement