REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Para calon jamaah haji (calhaj) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (30/4/2024), mengikuti kegiatan praktik manasik haji. Kegiatan tersebut digelar dengan harapan para calhaj dapat menjalankan ibadah haji di tanah suci sesuai syariat, tertib, dan aman.
Tahun ini, Kabupaten Kudus mendapat kuota calhaj sebanyak 1.395 orang. “Dari seribuan calon haji yang mengikuti manasik haji hari ini, tidak terpusat, melainkan dibagi di masing-masing kecamatan,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Asrul Fatkhi, Selasa (30/4/2024).
Asrul mengatakan, praktik manasik haji digelar di sembilan kecamatan, antara lain di Kecamatan Kudus, Undaan, Kaliwungu, Gebog, Dawe, Bae, Jekulo, dan Jati. Sebelum praktik manasik haji, para calhaj mendapat pembekalan materi selama enam hari.
Kepada para calhaj, Asrul berpesan agar selalu menjaga kondisi kesehatan. Pasalnya, kata dia, ibadah haji membutuhkan fisik yang prima.
Salah satu calhaj asal Kudus, Muhammad Khasin, mengaku bersyukur tahun ini akan diberangkatkan ke tanah suci. “Sempat dijadwalkan berangkat tahun 2022, namun tertunda karena pandemi Covid-19. Akhirnya tahun ini bisa berangkat bersama istri,” kata dia.
Untuk persiapan ibadah haji, Khasin mengaku berupaya menjaga kondisi fisik dan mengurangi beban kegiatan harian.