Rabu 01 May 2024 08:22 WIB

Film Baru Nugie Membuatnya Dilematis

Nugie siap dihujat akibat perannya di Tuhan, Izinkan Aku Berdosa.

Nugie
Foto: Desy Susilawati/Republika
Nugie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan penyanyi Nugie mengaku sempat mengalami dilema saat berperan di film terbarunya. Nugie memerankan sosok Alim Suganda dalam film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”.

 

Baca Juga

“Aku belum pernah mengalami satu dilema dalam membaca karakterku,” katanya, Selasa (30/4/2024). Dilema itu dirasakan pemilik nama asli Agustinus Gusti Nugroho karena harus memerankan sosok pejabat yang memiliki karakter bejat.

Ia juga ditantang sang sutradara Hanung Bramantyo untuk memperlihatkan dan membongkar kemunafikan untuk mendalami sosok tersebut. Ia pun mengaku tidak pernah terpikir akan memerankan sosok tersebut selama kariernya di industri film.

 

“Mas Hanung mempercayakan satu karakter yang saya sama sekali nggak pernah kepikiran bakal mainin. Dan ternyata ini salah satu karakter yang banyak ditolak, kok aku mau,” ucapnya sambil tertawa.

 

Ia menyadari akan ada banyak hujatan yang dilayangkan padanya karena memerankan sosok yang bisa jadi kontroversial. Namun Nugie percaya film ini akan membawa pesan positif dari ide cerita yang diangkat di film bergenre drama religi ini.

 

Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” mengisahkan perjalanan Kiran mencari jati diri dalam ketaatannya sebagai muslimah yang diadaptasi dari novel karya Muhidin M Dahlan berjudul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur", dan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia tanggal 22 Mei. Selain Nugie, pemain lain juga turut membintangi seperti Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, dan Andri Mashadi.

 

Film ini telah ditayangkan perdana di Jogja Netpac Asia Film Festival tahun 2023, dan selanjutnya akan ditayangkan di Malaysia dan Rusia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement