Rakyat Madinah sering melihat Umar menangis sendirian sesudah selesai sholat. Lalu, tiba-tiba Umar tertawa terbahak-bahak sendirian.
Abdurrahman bin Auf, sebagai salah seorang sahabat Umar yang paling akrab merasa tersinggung dan sangat murung mendengar tuduhan itu.
Lebih mengejutkan lagi, saat Umar berkhutbah Jumat di Masjid Nabawi, sekonyong-konyong Umar berseru keras sambil matanya menatap tajam ke kejauhan, "Hai sariyah, hai tentaraku! Bukit itu, bukit itu, bukit itu!"
"Wah, khalifah kita benar-benar sudah gila!" gumam rakyat Madinah yang menjadi makmum.