REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adzan merupakan panggilan atau penanda datangnya waktu sholat bagi umat Muslim. Adapun membaca doa setelah adzan kerap umum dilakukan, lantas bagaimana hukumnya?
Dilansir di About Islam, Rabu (1/5/2024), dalam kitab yang terkenal, Fiqh As-Sunnah karya Syekh Sayyid Sabiq dijelaskan dianjurkan untuk mengucapkan doa setelah adzan. Ketika ditanya tentang apa yang harus diucapkan setelah adzan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mohon ampun kepada Allah dan kesejahteraan dunia dan akhirat.”
Syekh Sabiq menguraikan pokok bahasan mengenai adzan. Setelah adzan, seseorang hendaknya memanjatkan doa secara individu, karena pada saat itulah doanya kemungkinan besar akan dikabulkan Allah. Hal ini sebagaimana hadits.
Sahabat Anas RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Yang artinya, "Doa antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak."
Adapun keabsahan hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, dan at-Tirmizhi yang menyebutnya hasan sahih, dan menambahkan “Mereka bertanya, 'Apa yang harus kami katakan ya Rasulullah?' Dia menjawab, 'Mohon ampun kepada Allah dan kesejahteraan dunia dan akhirat.'
Doa setelah adzan di halaman berikutnya...