Rabu 01 May 2024 17:32 WIB

Setelah Adzan Harus Ucapkan Doa Apa? Ini Bacaannya

Berdoa sesudah adzan kemungkinan besar akan dikabulkan Allah SWT.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Seorang Ulama Mohammed Al Hajj melantunkan adzan di masjid Al-Jaffali, Jeddah, Arab Saudi.
Foto: AP/Amr Nabil
Seorang Ulama Mohammed Al Hajj melantunkan adzan di masjid Al-Jaffali, Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adzan merupakan panggilan atau penanda datangnya waktu sholat bagi umat Muslim. Adapun membaca doa setelah adzan kerap umum dilakukan, lantas bagaimana hukumnya?

Dilansir di About Islam, Rabu (1/5/2024), dalam kitab yang terkenal, Fiqh As-Sunnah karya Syekh Sayyid Sabiq dijelaskan dianjurkan untuk mengucapkan doa setelah adzan. Ketika ditanya tentang apa yang harus diucapkan setelah adzan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mohon ampun kepada Allah dan kesejahteraan dunia dan akhirat.”

Baca Juga

Syekh Sabiq menguraikan pokok bahasan mengenai adzan. Setelah adzan, seseorang hendaknya memanjatkan doa secara individu, karena pada saat itulah doanya kemungkinan besar akan dikabulkan Allah. Hal ini sebagaimana hadits.

Sahabat Anas RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

Yang artinya, "Doa antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak."

Adapun keabsahan hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa'i, dan at-Tirmizhi yang menyebutnya hasan sahih, dan menambahkan “Mereka bertanya, 'Apa yang harus kami katakan ya Rasulullah?' Dia menjawab, 'Mohon ampun kepada Allah dan kesejahteraan dunia dan akhirat.'

Doa setelah adzan di halaman berikutnya...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement