Rabu 01 May 2024 21:52 WIB

BMKG Imbau Warga Sulteng Pakai Masker Hindari Dampak Abu Vulkanik

Erupsi Gunung Ruang kembali terjadi pada Selasa (30/4/2024).

Kepulan abu vulkanik Gunung Ruang terlihat saat letusan dari pulau Tagulandang, Indonesia, Rabu (1/5/2024). Warga di Sulteng diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Foto: PVMBG via AP Photo
Kepulan abu vulkanik Gunung Ruang terlihat saat letusan dari pulau Tagulandang, Indonesia, Rabu (1/5/2024). Warga di Sulteng diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari dampak abu vulkanik dan sulfur dioksida (SO2) akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

"Prakiraan sebaran abu vulkanik hari ini, sekitar Pukul 14.00 Wita sampai 20.00 Wita meliputi Kabupaten Buol, Tolitoli Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Kalimantan Utara dan mencapai Malaysia bagian timur, serta hampir meliputi seluruh Maluku Utara," kata Kepala BMKG Stasiun Pemantauan Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri Palu, Rabu (1/5/2024). 

Baca Juga

Ia mengemukakan hasil pantauan partikel debu halus dengan diameter kurang dari 10 um (PM10) dan 2,5 um (PM2,5) hari ini terlihat partikel PM 2,5 dalam kategori tidak sehat dengan nilai terukur 69 ug/m3. Oleh sebab itu masyarakat diimbau menggunakan masker guna menjaga kesehatan dari paparan abu vulkanik.

Sementara, partikel PM 10 masih dalam taraf baik, walaupun nilainya lebih tinggi dari hari normal di Kota Palu. Sebaran partikel debu vulkanik halus dari erupsi Gunung berapi di Sulawesi Utara dapat terbawa lebih jauh dari sumbernya.

Kemudian, kata dia, dari pengamatan dilakukan SPAG Lore Lindu Bariri gas beracun SO2 dari erupsi Gunung Ruang terlihat konsentrasi tinggi terpantau di wilayah Sulawesi Utara dekat dengan lokasi letusan, dengan nilai 5 part per billion volume (ppbv), sementara wilayah lain di Gorontalo, Sulawesi Tengah berkisar antara 0.05-1 ppbv (baik). Meski begitu warga harus melindungi diri dari paparan partikel yang dihasilkan dari erupsi gunung tersebut, sebab bila terhirup dapat mengganggu kesehatan tubuh.

"Debu vulkanik menyebar makin ke barat dan timur sampai Ternate, Maluku Utara setelah 18 hingga 24 jam setelah erupsi," kata dia. Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali terjadi pada Selasa (30/4/2024) sekitar Pukul 08.30 Wita dan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter atau lima dari atas puncak, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement