REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kadang kala seseorang akan diuji dengan berbagai persoalan dalam hidupnya. Impitan masalah tersebut menempatkannya dalam level terendah keimanan.
Di sinilah, Islam mengajarkan umatnya untuk memperkuat ikhtiar batin mulai dari dzikir hingga doa kepada Allah SWT. Terdapat banyak pilihan dzikir dan doa yang bisa dipanjatkan dengan harapan Allah SWT memberikan kepadanya jalan keluar terbaik.
Di antara doa dan dzikir itu ada yang sangat singkat, tetapi sarat makna dan khasiat yaitu sebagai berikut:
Pertama,
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
Latin:
yaa hayyu yaa qoyyuumu birohmatika astaghiitsu
Terjemah:
“Wahai Dzat yang Mahahidup, Wahai Dzat yang Maha mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan.”
Kedua,
Imam Tirmidzi juga meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi Saw. biasa berdoa ketika sedang menghadapi masalah besar dengan menengadah ke langit seraya mengucapkan,
سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيم
Latin:
Subhanallah hil adzim
Terjemah:
“Mahasuci Allah, Dzat yang Mahamulia).
Sementara apabila sedang bersungguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ “Wahai Dzat yang Mahahidup, wahai Dzat yang Mahamengatur makhluk-makhluk-Nya.”