REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demo pro-Palestina di Universitas Columbia, New York, kian memanas. Usai negosiasi dengan pihak kampus temui jalan buntu, sejumlah massa menduduki gedung Hamilton Hall pada Selasa (30/4) subuh.

Menduduki gedung kampus sudah jadi kebiasaan mahasiswa universitas Ivy League tersebut selama lima dekade terakhir. Rektorat yang tak terima aksi tersebut lantas meminta Kepolisian New York (NYPD) untuk mengambil alih gedung dan mensterilisasi area kampus dari tenda mahasiswa. Upaya kepolisian tersebut berjalan tiga jam, dengan puluhan demonstran ditangkap.

Untuk 'menjaga ketertiban dan mencegah tendra berdiri lagi', Rektor Minouche Shafik meminta NYPD untuk tetap berjaga di kampus hingga 17 Mei, dua hari setelah wisuda. Mahasiswa yang menduduki gedung akan dikeluarkan, kata pihak kampus, sementara yang 'bandel' tetap berkemah akan diskors. Aksi ini jadi sekian dari serangkaian demo pro-Palestina di kampus-kampus di penjuru Amerika Serikat, yang umumnya menuntut pihak kampus memutus hubungan finansial dengan Israel dan mengutuk pendudukan Israel atas Palestina.