Kamis 02 May 2024 09:54 WIB

Bahas Keberanian Erick Thohir dalam Tangani Sepak Bola Indonesia, Hanung: Nyalinya Ampun

Erick Thohir rela mengemban misi 'mustahil' sepak bola Indonesia.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua PSSI Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada para pemain Timnas U-23 Indonesia seusai berhasil mengalahkan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Foto: Dok PSSI
Ketua PSSI Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada para pemain Timnas U-23 Indonesia seusai berhasil mengalahkan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegigihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir  dalam mempersiapkan skuad tim nasional Indonesia hingga memiliki susunan pemain yang tangguh mendapatkan pujian publik. Tidak hanya publik olahraga, terutama penggemar sepak bola, melainkan juga kalangan sineas.

Belum lama ini, sutradara kondang  Hanung Bramantyo menyebut sosok Erick sebagai orang yang berada dibalik kesuksesan skuad Garuda Muda yang telah lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U23 2024 di Doha, Qatar.

Baca Juga

Rafael Struick dan kawan – kawan lolos ke Semifinal setelah meredam raksasa Asia, Timnas Korea Selatan pada Jumat (26 April 2024). Masuk ke babak semifinal, dan menjadi empat tim terkuat di Asia saat ini, merupakan prestasi bersejarah.

Dalam unggahannya di Sosial Media, Hanung berkisah pada Kamis, 25 April 2024 malam, dirinya telah merasakan semua.

Timnas Indonesia yang selama ini cuma memberikan harapan palsu (PHP) dengan sepak bola gajahnya, kini mampu membuka mata bangsa.

Menurut Hanung, setidaknya orang yang sudah merasa jijik terhadap persepak – bolaan Indonesia, seperti dirinya, kini masih bisa meletakkan mimpi dan harapan tinggi terhadap pada Sepak Bola Indonesia. Bahkan menuju piala dunia.

Thank You pak @erickthohir … bapak udah kasih Drama Korea Yang Sesungguhnya di (stadion) Abdulah Bin Khalifa-Qatar," ujarnya.

Untuk itu, Hanung memaklumi, saat skuad Garuda Muda harus mengakui kemenangan Uzbekistan di duel Semifinal, 29 April 2024 malam lalu. Menurutnya, Pratama Arhan dkk sudah bermain sangat bagus, karena memperlihatkan perjuangannya.

"Tapi memang harus diakui Uzbekistan kuat. Ditambah wasitnya matane kesipiten poll. Tapi, saya yakin Timnas akan makin baik di tangan coach STY dan kepemimpinan pak @erickthohir … yuk ah bisa yuk Olimpiade. Jangan kendor gass terus," kata Hanung.

 

Pencari Solusi

Hanung mengatakan, saat Erick Thohir dipercaya memimpin PSSI, dirinya teringat bagaimana Erick berhadapan dengan bule-bule di Klub Inter Milan. Prinsip Erick, kata Hanung, jelas, yaitu temukan persoalannya apa, pelajari, lalu cari solusi.

“Semua dilakukan dengan sikap yang humble (rendah hati) tetapi tegas dan gak sok tau demi cari muka. Dia juga sering minta difotoin buat dokumentasi, tetapi yang difoto ada hasilnya. Yaitu masalah selesai. Pesan moral: jangan lupa cuci handuk, agar bisa dibuat ngelap muka para mafia bola,” tegas Hanung.

Suami artis Zaskia Adya Mecca ini pun bersaksi bahwa Erick Thohir bukan pejabat sembarangan. Erick, kata Hanung, sejatinya bukanlah pejabat stereotype Indonesia yang sering dipersepsikan kurang bekerja tetapi banyak cari muka.

“Saya melihat secara langsung bagaimana cara dia menyelesaikan masalah. Bukan mementingkan diri sendiri, apalagi posisinya. Tetapi lebih mencari solusi bagaimana persoalan ini bisa selesai dengan efektif dan efisien. Dan yang terpenting, BERANI,” katanya.

Hanung meneruskan, “Ni orang (Erick) keliatannya kecil ipel-ipel, tetapi NYALI - nya ampuun,” tuturnya.

Hanung memberikan contoh keberanian Erick dalam menyelesaikan permasalahan. Saat sekelompok Radikal mem-bredel Film Tanda Tanya, Erick menghadapinya dengan gagah.

"Padahal waktu itu saya bilang ke dia: ‘Saya aja pak yang ngadepin. Ini tanggung jawab saya pak. Saya sutradaranya’. Lalu beliau menjawab: ‘Udeh, elo tenang aja. Ini urusan gua!’ Dan benar … semua masalah teredam dengan baik,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement