Kamis 02 May 2024 09:59 WIB

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas di Tengah The Fed Tahan Suku Bunga

BPS pada hari ini akan mengumumkan inflasi Indonesia periode April 2024.

Red: Lida Puspaningtyas
Karyawan memfoto layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan memfoto layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak melemah terbatas di tengah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menahan tingkat suku bunga acuannya.

IHSG dibuka melemah 6,59 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.227,60. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,25 poin atau 0,14 persen ke posisi 925,47.

Baca Juga

"IHSG hari ini (2/5/2024) diprediksi melemah terbatas dalam range 7.168 sampai 7.300," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.

Dari mancanegara, The Fed dalam The Federal Open Market Committee (FOMC) pada awal Mei 2024 kembali mempertahankan suku bunganya di level 5,25- 5,5 persen. Potensi pemangkasan suku bunga belum dapat dilakukan oleh The Fed apabila inflasi masih jauh dari target di level 2 persen.