REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh kembali meliburkan semua sekolah dasar (SD) di seluruh negeri dan institusi pendidikan di hampir seluruh distrik karena gelombang panas yang tak kunjung mereda. Panas ekstrem menyebabkan suhu naik hingga 32 derajat Celsius pada Senin (29/4/2024) waktu setempat.
Awalnya, sekolah mulai dibuka pada Senin setelah libur sepekan meski suhu tinggi terus berlanjut di negara Asia Selatan tersebut, sehingga mengakibatkan tingkat kehadiran yang lebih rendah. Namun, Kementerian Pendidikan mengumumkan kelas-kelas di semua sekolah dasar negeri akan libur hingga Kamis.
Sementara lembaga pendidikan di 27 dari 64 distrik, termasuk ibu kota Dhaka, juga tidak akan ada proses belajar mengajar mulai Selasa hingga Jumat. Menteri Pendidikan Mohibul Hasan Chowdhury Nowfel mengatakan, bahwa jika suhu di distrik mana pun melebihi 42 derajat, lembaga pendidikan di distrik tersebut akan libur.
Secara terpisah, Pengadilan Tinggi memerintahkan penutupan sekolah dasar dan menengah di seluruh negeri hingga Kamis karena panas yang ekstrem. Perintah tersebut dikeluarkan setelah seorang pengacara melaporkan adanya kematian dan penyakit yang diduga imbas cuaca panas, termasuk yang menimpa guru dan siswa, dalam beberapa hari terakhir.