REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo membantah anggapan bahwa Presiden Jokowi menjadi tembok penghalang bagi PDIP bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menegaskan, Jokowi bukan penghalang.
"Itu tidak benar. Sekali lagi, tidak benar bahwa anggapan Pak Jokowi itu sebagai tembok tebal ataupun halangan, sama sekali tidak," kata Saras kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (2/5/2024).
Keponakan Prabowo itu menyebut, pamannya dan Partai Gerindra terus berkomunikasi dengan elite PDIP. Bahkan, Prabowo berharap agar bisa berjalan terus.
"Komunikasi berjalan dengan baik. Dan tentunya Pak Prabowo berharap komunikasi itu bisa berjalan terus ke depan," ujar Saras.