REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial diramaikan oleh kasus dugaan penyalahgunaan dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) oleh seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Semarang, Jawa Tengah. Beberapa warganet menyebut mahasiswi yang diduga melakukan penyalahgunaan dana KIP-K itu dengan istilah koket girl.
Kasus dugaan penyalahgunaan dana KIP-K ini bermula dari sebuah unggahan di akun menfess @und*pmenfess. Unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar akun seorang mahasiswi yang diduga melakukan penyalahgunaan dana KIP-K. Sebagian warganet berpikir dana KIP-K tidak tepat sasaran.
"Jujur ga nyangka bgt aku dikasih tau ternyata dia juga penerima kipk, kecewa bgt pdhl bisa mengundurkan diri ya," tulis pengunggah anonim melalui akun menfess tersebut pada Senin (29/4/2024).
Unggahan tersebut dalam waktu singkat menjadi perbincangan hangat di antara warganet. Alasannya, dana KIP-K merupakan bantuan pendidikan yang hanya ditujukan untuk pelajar yang tidak mampu secara ekonomi. Di sisi lain, mahasiswi yang disorot dalam unggahan menfess tersebut kedapatan melakukan flexing, seperti menggunakan lipstick mahal, memiliki koleksi tas yang banyak, hingga mengaku memiliki pemasukan dua digit pada umur 19 tahun.
Sang mahasiswi sempat membela diri dan menyatakan bahwa kondisi keuangan orang tuanya memang sempat buruk pada masa-masa awal dia kuliah. Dia juga mengeklaim bahwa keluarganya terlilit utang hingga miliaran dan sempat tidak diperbolehkan untuk kuliah. Karena itulah dia mendaftar sebagai peserta KIP-K.
Di antara beragam komentar yang diunggah oleh warganet, sebagian tampak menyebut sang mahasiswi sebagai koket girl. Apa itu koket girl?
Pada dasarnya, koket dalam istilah koket girl merujuk pada kata coquette dalam bahasa Inggris. Coquette merupakan bentuk feminin dari kata coq dalam bahasa Prancis dan memiliki makna harfiah burung betina kecil, menurut laman Vocabulary.
Istilah coquette diserap dalam bahasa Inggris sejak pertengahan abad 17 di era Victorian. Seperti dilansir Bare Magazine, kala itu coquette digunakan sebagai sebutan merendahkan untuk wanita genit yang pandai menggoda dan memanipulasi pria dengan pesonanya.
Namun belakangan ini, istilah coquette kerap digunakan untuk menggambarkan sebuah tren estetika, terutama dalam hal fesyen. Estetika coquette biasanya didominasi dengan gaya feminin dan romantis yang identik dengan renda, pita, hiasan hati, mutiara, hingga warna pastel.
Istilah coquette dan coquette girl belakangan ini menjadi populer berkat media sosial TikTok. Hingga saat ini, ada lebih dari 1,8 juta unggahan video yang menggunakan tagar coquette di TikTok. Banyak dari unggahan video tersebut yang menampilkan beragam gaya fesyen dengan nuansa coquette.
Untuk tampil dengan gaya coquette, wanita umumnya akan menggunakan aksesoris klasik yang feminin. Oleh karena itu, para coquette girl atau wanita dengan estetika fesyen coquette umumnya menggunakan pita di rambut, dress berenda, pakain bercorak floral, kalung mutiara, kamisol katun, kardigan rajut, hingga rok berwarna pink, cream, atau warna netral dan pastel lainnya.
Estetika coquette inilah yang terlihat sangat kental pada sosok mahasiswi yang diduga melakukan penyalahgunaan dana KIP-K melalui akun Instagram pribadinya. Oleh karena itu, banyak warganet yang menjuluki mahasiswi tersebut sebagai coquette girl.