Kamis 02 May 2024 17:05 WIB

Istilah 'Koket Girl' Muncul Seiring Ramainya Kasus Dugaan Penyalahgunaan KIP-K, Apa Itu?

KIP-K merupakan bantuan pendidikan yang hanya ditujukan untuk pelajar yang tak mampu.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Wanita memegang lembaran uang (ilustrasi). Istilah koket girl muncul seiring ramainya kasus dugaan penyalgunaan dana KIP-K oleh mahasiswi di Semarang, Jawa Tengah.
Foto: Dok. Freepik
Wanita memegang lembaran uang (ilustrasi). Istilah koket girl muncul seiring ramainya kasus dugaan penyalgunaan dana KIP-K oleh mahasiswi di Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial diramaikan oleh kasus dugaan penyalahgunaan dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) oleh seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Semarang, Jawa Tengah. Beberapa warganet menyebut mahasiswi yang diduga melakukan penyalahgunaan dana KIP-K itu dengan istilah koket girl

Kasus dugaan penyalahgunaan dana KIP-K ini bermula dari sebuah unggahan di akun menfess @und*pmenfess. Unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar akun seorang mahasiswi yang diduga melakukan penyalahgunaan dana KIP-K. Sebagian warganet berpikir dana KIP-K tidak tepat sasaran.

Baca Juga

"Jujur ga nyangka bgt aku dikasih tau ternyata dia juga penerima kipk, kecewa bgt pdhl bisa mengundurkan diri ya," tulis pengunggah anonim melalui akun menfess tersebut pada Senin (29/4/2024).

Unggahan tersebut dalam waktu singkat menjadi perbincangan hangat di antara warganet. Alasannya, dana KIP-K merupakan bantuan pendidikan yang hanya ditujukan untuk pelajar yang tidak mampu secara ekonomi. Di sisi lain, mahasiswi yang disorot dalam unggahan menfess tersebut kedapatan melakukan flexing, seperti menggunakan lipstick mahal, memiliki koleksi tas yang banyak, hingga mengaku memiliki pemasukan dua digit pada umur 19 tahun.