REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Endang Retno Sri Subiyandani menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata berhasil melampaui kondisi sebelum pandemi Covid-19. Dia mengumumkan bahwa secara kumulatif dari Januari sampai Maret 2024 kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1.344.541 kunjungan.
“Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 31,05 persen dibanding periode yang sama 2023, bahkan di samping itu dapat kita lihat kunjungan tahun ini melebihi kunjungan periode sama yang 2019 atau sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Dari data yang dirangkum BPS Bali, pada Januari-Maret 2019 kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1.342.595 dan pada periode yang sama 2023 sebanyak 1.025.990, sehingga angka di tahun ini sudah melampaui kedua kondisi tersebut. Bahkan jika dilihat kunjungan di seluruh Indonesia, sebanyak 44,35 persen wisatawan mancanegara masuk melalui pintu Bali dalam tiga bulan pertama di tahun 2024 ini.
Saat membacakan hasil statistik, Endang menyebut kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara terlihat pada Maret 2024, di mana jumlahnya dalam sebulan penuh 469.227 kunjungan, meningkat 3,06 persen dari bulan sebelumnya. Jika dilihat dari negara asal, posisi wisatawan Australia konsisten mendominasi dengan jumlah 113.949 kunjungan, jumlah tersebut mengalami peningkatan 22,36 persen jika dibanding Februari 2024.
“Pada posisi lima besar hanya wisman China yang mengalami penurunan kunjungan 45,99 persen, dari Februari 54.933 kunjungan menjadi 29.671 kunjungan, namun wisman Inggris meningkat sebesar 50,48 persen,” ujar Endang.