Jumat 03 May 2024 08:40 WIB

Dua Alumni UI dari PKS dan Golkar Siap Maju Pilwakot Depok

Imam Budi Hartono sudah mengantongi SK dari PKS untuk maju sebagai cawalkot Depok.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz A Rafiq, dr Ririn Farabi Arafiq, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dan Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.
Foto: Dok Antara
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz A Rafiq, dr Ririn Farabi Arafiq, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dan Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua alumni Universitas Indonesia (UI) maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Depok 2024. Keduanya yang siap bersaing adalah Imam Budi Hartono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan dr Ririn Farabi Arafiq dari Partai Golkar.

"Saya adalah alumni Universitas Indonesia dari Fakultas Teknik Gas Petrokimia, lalu saya melanjutkan kuliah S2 di UI Kajian Pengembangan Perkotaan lulus hanya dengan 1,5 tahun dengan cumlaude IPK 3,91," kata Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).

Baca: Kontak Prabowo, PM Kanada Beri Selamat Kemenangan Pilpres 2024

Imam yang juga merupakan wakil wali kota Depok periode 2019-2024 juga sedang melanjutkan kuliah S3 di UI jurusan pengembangan perkotaan. "Alhamdulillah, saya sekarang sedang meneruskan kuliah S3 di UI sebagai kandidat doktor ahli bidang pengembangan perkotaan," ujarnya.

Terkait pencalonan di Kota Depok, Imam mengaku, sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKS sebagai bakal calon wali kota. Keputusan itu juga diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaiku. "Saya telah diberi Surat Keputusan (SK) oleh DPP PKS," ucap Imam.

Dia menjelaskan, DPD PKS Kota Depok berhasil meraih 13 kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dengan begitu, PKS Kota Depok bisa mengusung calon wali kota sendiri pada Pilkada Serentak 2024.

Baca: Danlanud Adi Soemarmo Berpamitan ke Wapres Terpilih Gibran

"Secara kursi PKS tanpa koalisi sudah bisa maju sendiri di Pilkada Depok karena memiliki 13 kursi hasil Pemilu 2024 lalu," ucap Imam.

Menurut dia, syarat partai bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Depok harus 20 persen. "Berjumlah 10 kursi atau 20 persen (jumlah kursi DPRD yang didapat) syarat UU untuk bisa maju di pilkada," ujar Imam.

Sementara itu dokter Ririn Farabi Arafiq dikabarkan maju di Pilwakot Depok. Dia diusung dan telah diusung Partai Golkar. Adapun Golkar meraih tujuh kursi DPRD Depok dan duduk di peringkat ketiga.

Baca: Eks TGUPP Soroti Nama Pj Heru Budi Hartono Tercantum di KJP

Sementara Partai Golkar Depok belum bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota sendiri. Hanya saja, belum ada konfirmasi langsung dari Golkar. Adapun nama Ririn mencuat setelah bertemu dengan Imam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement