Jumat 03 May 2024 09:10 WIB

Anak Korban Pembunuhan dalam Koper Minta Pelaku Dihukum Berat

Keluarga mengatakan korban dikenal tidak punya hubungan akrab dengan pelaku.

Rep: M Fauzi Ridwanja/ Red: Indira Rezkisari
Rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama korban RM (baju pink) memasuki kamar hotel di Bandung, sebelum mayatnya di temukan di dalam koper di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024) lalu.
Foto: Dok. Republika
Rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama korban RM (baju pink) memasuki kamar hotel di Bandung, sebelum mayatnya di temukan di dalam koper di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ayla (22 tahun) anak dari RM (50) perempuan yang tewas mengenaskan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, berharap pelaku pembunuhan ibunya AARN (27) dihukum berat dan setimpal. Ia tidak menyangka pelaku adalah rekan kerja ibunya.

"Harapan pelaku dapat hukuman setimpal, jangan sampai ketidakadilan. Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ucap dia belum lama ini.

Baca Juga

Ia merasa lega sebab pelaku berhasil ditangkap tidak terlalu lama. Alya pun mengaku tidak menyangka jika pelaku pembunuh ibunya adalah rekan kerjanya yang dikenal tidak terlalu dekat

"Nggak nyangka, soalnya terakhir pelaku sebenarnya apa ya mungkin setahu aku nggak terlalu dekat sama mama," ungkap dia.