Jumat 03 May 2024 11:17 WIB

Mengapa Muslim Disunnahkan Mandi Sebelum Jumatan? Ingat Pesan Nabi SAW Ini

Rasulullah SAW menganjurkan Muslim mandi sebelum sholat Jumat

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Sholat di Masjid Kesultanan Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Rasulullah SAW menganjurkan Muslim mandi sebelum sholat Jumat
Foto: Antara/Andri Saputra
Ilustrasi Sholat di Masjid Kesultanan Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Rasulullah SAW menganjurkan Muslim mandi sebelum sholat Jumat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada alasan tersendiri mengapa mandi sebelum Jumatan menjadi sunnah. Adapun sunnah mandi sebelum sholat Jumat diisyaratkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA.

Dalam hadits itu juga, Nabi Muhammad SAW memaparkan mengapa beliau SAW menganjurkan mandi di hari Jumat. Diriwayatkan Abdullah bin Abbas RA, Nabi SAW bersabda:

Baca Juga

إنَّ هذا يومُ عيدٍ ، جعلَهُ اللَّهُ للمسلمينَ ، فمن جاءَ إلى الجمعةِ فليغتسل ، وإن كانَ طيبٌ فليمسَّ منْهُ ، وعليْكم بالسِّواك.

"Sesungguhnya hari ini adalah hari Id (hari raya) yang Allah jadikan untuk umat Muslim. Maka ketika datang hari Jumat, mandilah. Kalau punya wewangian, maka gunakanlah, dan dianjurkan bagi kalian untuk bersiwak." (HR Ibnu Majah, diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA)

Hadits tersebut memberi gambaran bahwa hari Jumat adalah hari raya di mana umat Islam berkumpul untuk melaksanakan ibadah sholat dan mendengarkan khutbah dari seorang khatib. Dari hal ini pula, Nabi Muhammad SAW memberitahukan tentang bagaimana cara memuliakan ataupun menghormati hari Jumat.

Rasulullah SAW berpesan untuk tampil dengan penampilan terbaik di hari Jumat. Makna "Id" dalam hadits tersebut merujuk pada hari yang penuh kebahagiaan dan gembira bagi umat Islam. Sebab di hari itulah, umat Muslim berkumpul setiap pekan. Kebaikan yang tersimpan di hari Jumat melebihi hari-hari lainnya.

Pesan Rasulullah SAW bahwa "Ketika datang hari Jumat, maka mandilah", merupakan sunnah yang diajarkan oleh beliau SAW, yakni membersikan diri pada hari Jumat. Hal ini selaras dengan hadits riwayat Samurah bin Jundub RA, yang di dalamnya Nabi SAW bersabda:

 "مَن توضَّأَ يومَ الجُمُعةِ فبها ونِعْمَتْ، ومَن اغتَسل فهو أفضلُ"

"Siapa yang berwudhu di hari Jumat, maka mendapatkan keberkahan. Sedangkan siapa yang mandi (di hari Jumat), maka itu lebih afdhal."

Tidak hanya harus mandi, seorang Muslim pada hari Jumat juga dianjurkan untuk menggunakan parfum atau wewangian. Nabi SAW dalam hadits riwayat Abdullah bin Abbas itu juga menyinggung soal penggunaan siwak. Ini mengandung pesan untuk menyegarkan mulut di hari Jumat.

Siwak adalah batang pohon arak, dan di antara manfaatnya adalah membersihkan mulut dan gigi, menghilangkan bau tak sedap, dan manfaat lainnya. Amalan sunnah yang disebutkan dalam hadits tersebut adalah tuntunan Nabi Muhammad SAW dan adab yang perlu diperhatikan oleh seorang Muslim dalam melaksanakan sholat Jumat.

photo
Infografis surat yang kerap dibaca Nabi Muhammad saat sholat jumat. - (Dok Republika)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement