Jumat 03 May 2024 12:31 WIB

Meski Sudah Diblok, Pengguna X Kini Bisa Lihat Reply Pemblokir

Senelumnya, pengguna X dapat memblokir akun lain dan tetap bisa membalas postingan.

Rep: Santi Sopia / Red: Friska Yolandha
X mengubah cara kerja dari fitur tombol block (blokir) pada platform-nya.
Foto: EPA-EFE/BILAWAL ARBAB
X mengubah cara kerja dari fitur tombol block (blokir) pada platform-nya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah bukan rahasia lagi jika pemilik X Elon Musk dikenal tidak menyukai tombol blokir (block). Sekarang, X mengubah cara kerja dari fitur tombol block (blokir) pada platform-nya.

Kendati kebijakan baru ini mungkin belum memenuhi keinginan Musk untuk menghapus fitur tersebut sepenuhnya. Untuk saat ini X mengubah cara kerja tombol block terkait visibilitas balasan (reply), di mana yang diblokir masih bisa melihat balasan postingan akun yang memblokir mereka.

Baca Juga

Pada kebijakan sebelumnya, pengguna X dapat memblokir akun lain di aplikasi dan tetap bisa membalas postingan. Namun orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu (tersembunyi), atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.  

Kini cara kerja fitur tersebut diubah, sehingga pengguna dapat melihat balasan langsung, meskipun orang yang memposting unggahan itu telah memblokir mereka. Dalam postingan dari tim teknik X, perusahaan mengatakan perubahan tersebut adalah bagian dari komitmen berkelanjutan.

Tujuannya tidak lain untuk menyelaraskan fitur blokir dengan mengibaratkan visi perusahaan sebagai public town square. X mengumumkan membuat perubahan pada cara kerja pemblokiran. 

"Jika pengguna yang memblokir Anda membalas salah satu postingan Anda, kini Anda dapat melihat balasannya. Perubahan ini memungkinkan Anda mengidentifikasi dan melaporkan potensi konten buruk yang sebelumnya tidak dapat Anda lihat, sehingga menjaga akun Anda dan integritas platform kami secara keseluruhan," tulis X, dikutip dari Engadget, Jumat (3/4/2024).

Tombol blokir adalah satu fitur keselamatan yang paling banyak digunakan. Tujuan X disebut agar memungkinkan pengguna mengontrol pengalaman mereka sambil menjaga visibilitas publik terhadap postingan.

Hal ini tampaknya sejalan dengan komentar Musk sebelumnya, yang telah disampaikan dalam beberapa kesempatan. Musk menyebutkan fitur “pemblokiran” yang dapat dilihat publik “tidak masuk akal” dan bahwa pemblokiran akan dihapus sebagai 'fitur', kecuali untuk DM.

Untuk saat ini, perubahan fitur pemblokiran tidak terlalu drastis. Bahkan, kebijakan ini mungkin disambut baik oleh beberapa pengguna yang ingin lebih mengetahui apa yang dikatakan pengguna lain tentang mereka di platform. 

"Namun fakta bahwa X mulai mengubah visibilitas konten yang sebelumnya diblokir juga bisa menjadi tanda perubahan yang lebih signifikan di masa depan," demikian menurut laporan tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement