Dalam bahasa Sansekerta, meru berarti gunung. Istilah itu dalam dunia arsitektur tradisional juga serupa dengan atap limasan. Atap tanpa bubungan ini sering dipakai bangunan-bangunan peribadahan di Jawa sebelum kedatangan Islam. Kuil-kuil di Bali sejak dahulu hingga kini biasa menggunakannya. Atap meru yang berpuncak tunggal punya kedudukan sakral bagi masyarakat nusantara...
Berita Lainnya