Jumat 03 May 2024 14:26 WIB

Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19

Kemenkes mengonfirmasi gejala DBD akan berubah di dalam tubuh penyintas Covid-19.

Red: Bilal Ramadhan
Tenaga kesehatan mengecek kondisi kesehatan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Taman Sari, Jakarta. Kemenkes mengonfirmasi gejala DBD akan berubah di dalam tubuh penyintas Covid-19.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan mengecek kondisi kesehatan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Taman Sari, Jakarta. Kemenkes mengonfirmasi gejala DBD akan berubah di dalam tubuh penyintas Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi adanya sejumlah perubahan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tubuh seseorang yang pernah terjangkit Covid-19 karena pengaruh reaksi imunologi.  

"Memang ada beberapa laporan yang menunjukkan ada perubahan gejala DBD setelah pandemi Covid-19. Hal ini memang terkait perubahan reaksi imunologi yang terjadi pada tubuh seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga

Menurut Imran Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi Covid-19, salah satunya datang dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Dinas kesehatan setempat mendeteksi tanda-tanda DBD yang tidak biasa dikenali pada pasien, seperti tidak ada gejala bintik merah dan mimisan yang selama ini menjadi pertanda serius di kalangan penderita DBD.