Jumat 03 May 2024 17:06 WIB

Jokowi Kumpulkan Menteri, Bahas Relokasi Warga Sekitar Gunung Ruang

Para pengungsi tidak diperbolehkan kembali ke tempat tinggal mereka.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). BPBD mencatat sebanyak 3.614 unit rumah mengalami kerusakan di Tagulandang yang tersebar di dua kelurahan dan 13 kampung akibat erupsi Gunung Ruang.
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). BPBD mencatat sebanyak 3.614 unit rumah mengalami kerusakan di Tagulandang yang tersebar di dua kelurahan dan 13 kampung akibat erupsi Gunung Ruang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menterinya di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas mengenai relokasi masyarakat di sekitar Gunung Ruang. Jokowi mengatakan, para pengungsi tidak diperbolehkan kembali ke tempat tinggal mereka sehingga relokasi pemukiman harus segera diselesaikan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait penanganan pengungsi erupsi Gunung Ruang, Jumat (3/5/2024). "Oleh sebab itu, pada siang hari ini yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi karena tata ruang yang ada mereka tidak boleh kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat," ujar Jokowi.

Baca Juga

Selain itu, pemerintah juga akan segera menyelesaikan masalah pertanahan, perumahan, dan terkait mata pencaharian masyarakat sekitar. Jokowi menyebut, pemerintah juga telah melakukan pendataan penduduk di wilayah terdampak.

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang terjadi sejak 16 hingga 30 April telah menyebabkan sekitar 9 ribu masyarakat mengungsi. Selain itu, sebanyak 12 ribu penduduk juga harus dievakuasi serta operasional bandara telah ditutup.

"Kemudian pastikan lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti Pak Menteri ATR, lapangannya dilihat betul, kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan selama relokasi," ujar Jokowi.

Ia juga mengingatkan agar dilakukan identifikasi sejumlah bangunan dan infrastruktur yang terdampak, termasuk sarana pendidikan, rumah sakit, dan juga jembatan. "Dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan," tambah dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement