Jumat 03 May 2024 20:20 WIB

Kuartal I 2024, CIMB Niaga Syariah Kembali Jadi UUS Terbesar di Indonesia

Kinerja CIMB Niaga Syariah ditopang pertumbuhan DPK dan pembiayaan ritel.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan menyampaikan keterangan pers saat acara Halalbihalal dan Silaturahmi bersama CIMB Niaga di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/4/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan menyampaikan keterangan pers saat acara Halalbihalal dan Silaturahmi bersama CIMB Niaga di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia hingga kuartal I 2024. Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh peningkatan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). 

Tercatat, total pembiayaan CIMB Niaga Syariah per 31 Maret 2024 adalah Rp 56,2 triliun atau tumbuh 15,4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara ntuk DPK sebesar Rp 50,6 triliun atau tumbuh 2,6 persen. 

Baca Juga

Adapun pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.

"Selain itu, hampir 26 persen dari total pembiayaan bank (atau setara dengan Rp 54,8 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, perjanjian paris, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG)," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam Halalbihalal dan Silaturahmi bersama CIMB Niaga di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).