REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA---- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) pada 12 Mei mendatang.
BIJB Kertajati akan melayani 13 ribu jamaah dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.
Selama mengecek beberapa fasilitas di BIJB Kertajati, Bey Machmudin berbincang dengan Dirut BIJB dan meminta agar menambah beberapa tanda-tanda penunjuk arah agar bandara kebangaan warga Jabar ini lebih ramai.
"Memang saya minta ke Pak Dirut (BIJB) harus ada tanda-tanda arah, juga jangan terlalu sepi bandaranya karena (agar) memberikan kepada jamaah yang akan berangkat itu keceriaan, kebahagiaan," ujar Bey Machmudin, di BIJB Kertajati Majalengka, Jumat (3/5/2024).
Bey juga meminta pihak bandara untuk memperhatikan pelayanan kepada calhaj yang banyak didominasi lansia agar mereka merasa nyaman dan aman ketika berada di bandara.
"Tadi kita lihat semuanya sudah cukup baik tinggal nanti saya minta seperti misalnya cleaning service toilet diperbanyak dan petugas mendampingi para jemaah ini saya mendapatkan informasi dari Pak Kanwil sebagian besar lansia (berangkat haji)," katanya.
Untuk merespons banyaknya calhaj Lansia, kata Bey, pihaknya telah menyiapkan 10 kursi roda dan dua mobil golf car untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada jemaah.
"Kursi roda menyiapkan yang sudah tersedia 10 dan menyiapkan akan ada juga golf car dua. Intinya kami ingin jamaah itu mudah aman pada saat berangkat dan pulang," kata Bey.
Sementara itu total calon jemaah haji yang berangkat dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 40 ribu. Sebanyak 13 ribu berangkat dari Kertajati sisanya akan terbang dari Bandara Soekarno Hatta.